RSF Klaim Tentara Sudan Hancurkan Istana Republik

Istana Republik di Khartoum, Ibu Kota Sudan. (Gambar: dok. Trip Advisor)

Khartoum, MINA – Angkatan Bersenjata telah membombardir Istana Republik di pusat Khartoum, yang dikuasai oleh Pasukan Pendukung Cepat (RSF), yang menyebabkan kehancuran total, RSF mengklaim pada Rabu (10/5/2023).

“Sebelumnya hari ini, Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) melancarkan serangan udara di Istana Republik, mengakibatkan kehancuran total,” kata RSF, pasukan paramiliter kuat yang telah memerangi tentara reguler Sudan sejak 15 April, dalam sebuah pernyataan. The New Arab melaporkan.

Rekaman drone yang difilmkan pada hari Rabu dan diverifikasi oleh Reuters tampaknya menunjukkan bangunan itu utuh, meskipun asap terlihat berasal dari tepi tenggara kompleks Istana.

Tiga pekan lalu, RSF mengunggah video orang-orang bersenjata yang menduduki halaman kompleks Istana. RSF mengklaim telah mengalahkan angkatan bersenjata di daerah tersebut dan mengambil kendali, dalam keuntungan yang signifikan selama hari-hari pertama perebutan kekuasaan.

Jika tentara telah menghancurkan istana, itu akan menjadi kerugian simbolis yang serius bagi RSF, yang telah terkunci dalam pertempuran jalanan yang intens melawan Angkatan Bersenjata Sudan di Khartoum dan Omdurman, serta di wilayah barat Darfur.

Namun, klaim RSF itu belum bisa diverifikasi secara independen.

RSF dipimpin oleh Jenderal Mohammed Ibrahim Daglo, yang menjabat sebagai wakil panglima militer Sudan Jenderal Abdel Fattah Burhan di Dewan Kedaulatan Transisi.

Namun, telah terjadi persaingan sengit antara kedua jenderal tersebut selama berbulan-bulan dan hal ini meluas menjadi konflik terbuka bulan lalu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.