Riyadh, 19 Sya’ban 1436/6 Juni 2015 (MINA) – Pemerintah Arab Saudi mengatakan milisi Yaman Houthi dan pasukan sekutunya telah menembakkan rudal Scud menargetkan kota di selatan Kerajaan.
“Pada pukul 02:45 Sabtu pagi, milisi Houthi dan pengikut (mantan Presiden) Ali Abdullah Saleh meluncurkan rudal Scud ke arah kota Khamees Al-Mushait, dan segala puji bagi Allah, pertahanan udara Kerajaan Saudi memblokir dengan rudal Patriot,” kata sebuah pernyataan koalisi militer pimpinan Arab Saudi.
Menurut media pemerintah, pernyataan itu muncul hanya beberapa jam setelah Arab Saudi mengatakan, tentaranya telah menahan serangan pasukan Saleh yang didukung oleh pejuang Houthi di Provinsi Jizan yang berbatasan dengan Yaman.
Puluhan orang bersenjata yang diyakini anggota Unit Garda Republik yang setia kepada Saleh, tewas dalam serangan Jumat, di mana sumber keamanan Saudi mengatakan adalah yang terbesar sejak konflik di Yaman dimulai.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Angkatan bersenjata Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan, empat tentara mereka telah meninggal karena luka yang diderita dalam serangan itu, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pertempuran Jumat diyakini dimulai ketika unit tentara yang setia kepada Saleh dan pejuang Houthi mencoba menyusup ke perbatasan di Al-Khouba. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah