Moskow, MINA – Pemerintah Rusia menyalahkan veto yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) terhadrap resolusi genjatan senjata di Dewan Keamanan PBB yang berakibat terus berlangsungnya genosida di Gaza.
Moskow menilai, langkah yang dilakukan AS tersebut hanya akan memperpanjang pertumpahan darah di Gaza oleh militer Zionis Israel. Al-Jazeera melaporkan.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia juga menyoroti terus bertambahnya jumlah korban meninggal di Gaza yang telah menembus lebih dari 17 ribu jiwa.
Menurut Moskow, alih-alih berupaya menghentikan pertempuran, AS justru memveto rancangan resolusi itu. Hal itu sangat disayangkan.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Dewan Keamanan PBB gagal mengadopsi rancangan resolusi yang menuntut penerapan gencatan senjata segera di Gaza. Hal itu karena adanya veto dari AS.
Dari 15 negara anggota Dewan Keamanan, sebanyak 13 negara mendukung resolusi yang diajukan Uni Emirat Arab (UEA) tersebut. Sementara AS memilih menentang dan Inggris abstain. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza