New York, 17 Rajab 1438/14 April 2016 (MINA) – Rusia memveto rancangan resolusi PBB yang menuntut pemerintah Suriah bekerja sama dengan tim penyelidikan serangan kimia.
Negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) telah menyalahkan Presiden Bashar Al-Assad atas serangan kimia yang terjadi pada Selasa, 4 April 2017 di Kota Khan Sheikhun, Provinsi Idlib. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Ini adalah kedelapan kalinya Rusia menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk memblokir tindakan yang diarahkan kepada sekutunya di Damaskus.
Pada hari Selasa (11/4), para diplomat menegaskan bahwa pada hari Rabu Dewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara untuk penyelidikan serangan kimia di Suriah, hanya beberapa jam setelah Inggris, Perancis dan Amerika Serikat mengajukan rancangan resolusi baru ke PBB.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Ketiga negara itu mendorong dilakukannya penyelidikan dan menuntut agar Suriah memberikan informasi tentang operasi militernya, tapi Rusia tetap mendukung pemerintah Suriah dengan menggunakan hak vetonya. (T/RI-1/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah