Bandar Lampung, 27 Rajab 1437/01 Mei 2016 (MINA) – Kemenangan tidak akan dapat diraih jika umat Islam bercerai-berai. Demikian disampaikan oleh Ketua Aqsa Working Group (AWG) Biro Sumatera, Rustam Effendy pada sambutannya di hadapan puluhan peserta Tadrib Duta Al-Quds yang ke-5 dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Aqsa Working Group” di Bandar Lampung, Ahad, (01/5).
“Allah memerintahkan kita untuk berperang dalam barisan yang teratur sebagaimana sholat berjamaah. Begitupun dalam menjalankan suatu organinasi harus berjamaah dalam satu barisan supaya kita menang, ini janji Allah,” ujarnya.
Menurutnya, rapatnya shaff membuktikan kokohnya suatu barisan.
“Imam Qotadah berkata: “Seakan-akan bangunan yang kokoh. Tidakkah kamu melihat orang yang membangun suatu bangunan, bagaimana ia menyusun rapat bata, tidak ada yang tertonjol, sama tinggi, sama rata, membuktikan kokohnya suatu barisan,” ujarnya.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
Lebih lanjut ia mengatakan, Allah mencintai hamba-Nya yang beriman ketika mereka berbaris dengan teratur menghadapi musuh dalam medan perang.
“Dalam hadist dari Abi Said Al-Hudri berkata: ‘Ada tiga orang yang Allah tertawan melihat mereka yaitu, orang yang bangun malam untuk tahajud, kaum yang berbaris waktu sholat (sholat berjamaah), dan kaum yang berbaris ketika berperang,”katanya.
Menurut Rustam, berjihad tidak harus dengan berperang.
“Berjihad dengan lisan atau pena itu sama saja, tidak harus dengan perang. Melalui AWG inilah jihad kita,” katanya.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Melalui tadrib yang bertemakan “Mengenal Lebih Dekat Aqsa Working Group” ini ia berharap seluruh Umat Islam dapat mengenal lebih dekat AWG dan ikut berperan dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa.
Ia berharap AWG bisa menjadi lembaga terpercaya untuk menyatukan langkah Muslimin demi kembalinya Masjid Al-Aqsa ke pangkuan kaum Muslimin.
AWG dibentuk untuk mewadahi dan mengelola upaya-upaya dalam rangkaian perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dari penjajahan Zionis Israel.
Pembentukan AWG dimaksudkan untuk menghimpun kaum muslimin dalam suatu ikatan yang dijiwai oleh pelaksanaan ukhuwwah Islamiyah yang diarahkan pada perjuangan atau jihad fie sabilillah. Upaya-upaya AWG terkait perjuangan Palestina antara lain dengan mengadakan berbagai kegiatan selain diklat yaitu: seminar, tabligh akbar, long march, bedah buku, layanan sms Al-Aqsa, santuan dhuafa dan qurban di Jalur Gaza.(L/ism/nia/sfh/K08-P2).
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).