SAAT BAN MENYERUKAN SEMUA PIHAK TENANG, SEORANG PALESTINA DITEMBAK MATI

Abbas serahkan surat permohonan kepada Ban
serahkan surat permohonan kepada Ban

 

Ramallah, 9 Muharram 1437/22 Oktober 2015 (MINA) – Sekjen PBB, Ban Ki-moon mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Rabu, namun setelah dua hari diskusi di wilayah ini, berakhirnya pekan-pekan kekerasan Israel-Palestina tampaknya masih lama.

Pada konferensi pers dengan Abbas di Ramallah, Tepi Barat, Ban mengecam “wacana penuh kebencian” pada kedua sisi dan menyatakan tanggapan Israel terhadap pisau Palestina semakin “menambah rumit tantangan yang sudah sulit untuk memulihkan ketenangan”.

Sembilan warga Israel telah tewas akibat penusukan, penembakan dan serangan kendaraan oleh warga Paletina sejak awal Oktober ini, sebaliknya 48 warga Palestina, termasuk 24 penyerang, di antaranya anak-anak, telah tewas oleh pasukan keamanan Israel, Mi’raj Islamic Agency (MINA) melaporkan, dengan mengutip Gulf Times.

Seorang migran Eritrea yang dikira seorang penyerang ditembak dan dipukuli sampai menemui ajalnya, Minggu, oleh kelompok warga Israel yang berang di Beersheba. Polisi kemarin mengatakan mereka menangkap empat tersangka dalam insiden tersebut.

Di antara penyebab kekacauan akibat marahnya para warga Palestina adalah apa yang mereka pandang sebagai perambahan Yahudi atas Kompleks Masjid Al Aqsa dalam tembok Kota Lama Jerusalem.

Dalam komentarnya setelah bertemu PM Israel, Benjamin Netanyahu, Selasa, dan kemudian seusai bertemu Mahmoud Abbas, Ban menekankan perlunya untuk memperkokoh status quo di Al Aqsa, tempat terlarang bagi para peziarah non-Muslim selama berabad-abad.

“Saya menyambut baik jaminan kembali Israel bahwa negara itu tidak berniat mengubah status quo tempat suci bersejarah itu.”

Kata Ban. “Dalam pertemuan saya kemarin dengan para pejabat Israel, saya menekankan bahwa hanya melalui tindakan di lapangan persepsi akan berubah. ”

Kemarin, pasukan Israel menembak mati seorang Palestina yang menikam dan melukai seorang tentara di dekat permukiman
Yahudi di Adam, wilayah pendudukan Tepi Barat, kata polisi.

Dalam insiden terpisah di Tepi Barat, tentara menembak dan melukai seorang wanita Palestina dengan pisau bergerak mendekati wilayah pemukiman Yitzhar, kata militer. Petugas medis Palestina mengatakan dia gais berusia 15 tahun dan keluarganya meragukan laporan versi militer Israel.

Militer juga mengatakan bahwa empat warga Israel cedera ketika seorang sopir Palestina menabrak mereka di Tepi Barat. Tentara di tempat kejadian merespon kejadian ini dengan menembak dan melukai pengemudi. (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0