Masjid Al-Aqsa, adalah saksi sejarah penting atas perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wassalam. Al-Aqsa adalah masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum akhirnya Allah Subhanahu wa Ta’ala menghendaki kiblat dipindah seperti sekarang ke Mekkah. Maka, sejarah peradaban Islam terkait erat dengan keberadaan Masjid Al-Aqsa.
Eratnya kaitan sejarah antara umat Islam dengan Masjid Al Aqsa ini menjadi bukti kuat, untuk kita fokus peduli dengan kondisinya yang saat ini berada di bawah pendudukan Zionis Israel. Masjid Al-Aqsa kini sedang menunggu untuk bisa dibebaskan dari tangan-tangan Zionis Yahudi yang kerap kali melakukan penodaan di dalamnya.
Konflik status kepemilikan Masjid Al-Aqsa dan situs suci di sekitarnya terus berlanjut sampai sekarang. Keistimewaannya seakan pudar oleh peperangan yang kerap terjadi antara Israel dan Palestina. Kedzaliman tentara Israel terhadap rakyat Palestina terjadi berulang-ulang, seakan tidak ada pihak manapun yang mempu menghentikannya.
Meski keberadaan Al-Aqsa di tengah-tengah lautan negara-negara yang dihuni mayoritas kaum Muslimin, namun perjuangan pembebasanya justru terasa asing di tengah umat Islam sendiri. Padahal jelas, apa yang menimpa Masjid Al Aqsa saat ini, adalah menjadi tanggung jawab, tidak hanya warga Palestina saja, tapi seluruh umat Islam di manapun berada.
Baca Juga: Keutamaan Menulis: Perspektif Ilmiah dan Syari
Sampai kapan, Al-Aqsa akan terus berada dalam kedzaliman Israel? Sementara kaum Zionis Yahudi semakin agresif mengganggu, mengusir dan menyiksa para jamaah yang beribadah di dalamnya. Tidak hanya itu, mereka juga bernafsu untuk bisa menghilangkan Masjid suci ke tiga bagi umat Islam itu. Apakah kita akan terus diam?
Bagaimana bisa seseorang bersaksi di hadapan Allah dengan sikap diam yang demikian itu?. Apalagi jika bersikap sensi dan nyinyir dengan orang-orang yang berjuang dan terus menyuarakan tentang pembebasan Masjid Al Aqsa. Apa yang kebanyakan umat Islam lakukan saat Masjid Al Aqsa di serang?.
Untuk itu, marilah kita bangun kembali solidaritas bersama pembebasan Masjd Al Aqsa. Mari terus kobarkan semangat perjuangan untuk dapat membela masjid kiblat pertama umat Islam itu. Jangan sampai Al-Aqsa semakin hancur akibat penjajahan dan pendudukan.
Penulis mengajak saudara-saudara sekalian untuk membangun kepedulian dan solidaritas bersama di @maemunaofficial, yang merupakan lembaga perempuan dari Aqsa Working Group, lembaga yang terus berusaha untuk konsisten menyuarakan perjuangan pembebasan Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Daftar Hitam Pelanggaran HAM Zionis Israel di Palestina
Mari kita tingkatkan kepedulan kita terhadap Masjid Al Aqsa, dengan banyak cara yang bisa dilakukan seperti mengikuti informasi terkini tentang Al Aqsa, mengirimkan doa bagi warga Palestina yang tengah berjuang di bawah pendudukan, terus menyuarakan tentang isu Palestina dalam banyak kesempatan, juga bisa dengan memberikan bantuan moral dan material untuk rakyat Palestina.
Semoga kepedulian kita, sekecil apapun, perjuangan kita yang masih belum seberapa, serta sedikit donasi yang kita berikan dapat meringankan beban mereka yang sedang berjuang di garda depan pembebasan Al-Aqsa, yakni para murabithin dan murabitah. Semoga Allah kuatkan jiwa mereka, fisik mereka untuk tanpa henti menghadapi segela bentuk kedzaliman, dan umat Islam dapat bersatu padu, saling membantu, bekerja sama demi terbebasnya Al-Aqsa dan Palestina, Allahu Akbar! Al Aqsa Haqquna! (A/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-23] Keutamaan Bersuci, Shalat, Sedekah, Sabar, dan Al-Quran