Jakarta, MINA – Menginjak usia 24 tahun, organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah) memberikan penghargaan kepada mitra donatur.
Pemberian penghargaan dilaksanakan pada acara milad Salimah ke-24 dan Tarhib Ramadhan pada Ahad (3/3) di Jakarta. Penghargaan diberikan kepada PT Pegadaian Syariah, PT. Paragon, HNI, Yakesma, MUC, dan donatur-donatur perorangan.
Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan Salimah.
Kontribusi berbagai pihak membuat Salimah saat ini berkembang dan eksis di 36 provinsi, 399 kabupaten/kota, 2.151 kecamatan, 1.126 kelurahan/desa dan 1 perwakilan luar negeri.
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Dewan Pertimbangan Salimah, para ketua umum dan pengurus terdahulu maupun sekarang, serta seluruh mitra dan donatur telah memberikan dukungan berupa pikiran, waktu, kesempatan, dan dana kepada Salimah, sehingga Salimah tumbuh berkembang dan meluas manfaatnya ke masyarakat,” ucapnya.
Organisasi dengan visi “Menjadi Ormas Perempuan Pelopor dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Perempuan, Anak dan Keluarga Indonesia” meletakkan fokus program pada tiga bidang, yaitu dakwah, diklat, dan ekonomi.
Di bidang dakwah, Salimah telah memiliki 1.381 Majelis Taklim dengan 865 Mubalighah serta 1.169 Baitul Quran Salimah (BWS) dengan 20.375 santri yang belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an.
Di bidang pendidikan, Salimah melaksanakan Sekolah Lansia (Salsa) yang diikuti 7.500 siswa. Ada pula program cegah stunting anak dan remaja melalui penyuluhan kepada 5.000 siswa SD, SMP dan SMA, penanggulangan stunting kepada 100 remaja, serta pemberian 2.000 paket nutrisi untuk anak dan balita.
Baca Juga: Update Bencana Sukabumi: Pemerintah Siapkan Pos Pengungsian
Di bidang ekonomi, Salimah memiliki 119 koperasi yang tersebar di kabupaten se-Indonesia. Selain itu juga ada lebih dari 600 outlet Salimah yang melibatkan 2.698 UMKM perempuan.
“Salimah juga memiliki badan usaha untuk membantu masyarakat mendapatkan produk olahan pangan halal, yaitu Salimah Food,” kata Etty.
Ia menambahkan, Ormas perempuan ini memiliki LP3H, yaitu Halal Center Salimah (HCS) yang membantu mendampingi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikat halal.
Salimah juga telah terdaftar sebagai Lembaga Pengelola Wakaf (Nadzir) di BWI sejak tahun 2019.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Salah satu program Wakaf Salimah adalah Gerakan Wakaf dua ribu setiap hari Jumat di seluruh Indonesia,”
Menurutnya,potensi wakaf yang terkumpul digunakan menguatkan modal perusahaan PT SPC dan mewujudkan Salimah Center di seluruh Indonesia sebagai Center of Excellence (CoE) Salimah dalam bidang dakwah, diklat dan ekonomi,” imbuhnya.
Ia berharap, kerjasama dan dukungan kepada Salimah di berbagai daerah terus berlanjut.
Masing-masing pihak diharapkan dapat saling menguatkan dan memberikan manfaat untuk kebaikan masyarakat Indonesia. (R/R4/RI-1)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru