Salju Landa Istanbul, Pegawai Bekerja dari Rumah

Istanbul, MINA – Kantor Pemerintah Kota Istanbul mengumumkan, mengingat hujan salju turun dengan lebat, pegawai negeri diizinkan untuk tinggal dan bekerja dari rumah, kecuali mereka yang bekerja di sektor keamanan, kesehatan, dan transportasi.

Salju melanda wilayah Turki dengan ketebalan mencapai 80-85 sentimeter (31-33 inci) di beberapa bagian Istanbul.

“Ini malam yang sulit,” kata Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu. Seperti dilaporkan India TV News, Selasa (25/1).

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah.

Pihak berwenang di Istanbul, sebuah kota metropolis berpenduduk 16 juta orang, juga menangguhkan layanan bus antarkota dan untuk sementara menutup perjalanan ke kota dari wilayah Thrace Turki.

Warga banyak terjebak di jalan dan meninggalkan kendaraan untuk berjalan pulang atau naik kereta bawah tanah yang penuh sesak.

Sekolah di seluruh Turki ditutup untuk liburan musim dingin. Perguruan tinggi juga menghentikan kelas selama dua hari. Kantor publik dan pusat perbelanjaan tutup lebih awal.

Penerbangan di Bandara Istanbul ditangguhkan hingga pukul 04.00 Selasa. Pihak berwenang bekerja untuk membersihkan landasan pacu dan jalan menuju bandara.

Atap yang digunakan oleh departemen kargo Turkish Airlines runtuh karena beratnya salju. Tidak ada yang terluka.

Salju juga turun dengan lebat dan cepat sepanjang hari di negara tetangga, . Termasuk beberapa pulau Aegea.

Beberapa pengemudi dilaporkan terjebak di mobil mereka selama lebih dari lima jam di jalan ibu kota Yunani, Athena.

Pemadaman listrik terjadi di beberapa bagian Athena dan daerah sekitarnya serta pulau Evia pada malam hari, melumpuhkan sistem pemanas.

Di negara tetangga Albania, semua sekolah dasar dan menengah ditutup selama tiga hari karena cuaca dingin. Pihak berwenang menyarankan orang untuk menghindari mengemudi karena suhu mencapai -17 C (sekitar 1 F) di Albania timur. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.