Jakarta, MINA – Menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropy (DD) Imam Rulyawan MARS terus menggiatkan beragam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berzakat maupun berbagi sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, Rabu (24/4), Jakarta.
Imam mengatakan, sudah menjadi tugas DD, sebagai pelopor Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia, terus mengingatkan dan mengajak masyarakat menunaikan kewajiban untuk berzakat, demikian rilis Dompet Dhuafa yang diterima MINA.
Ia menjelaskan, di era sekarang ini, semakin mudahnya informasi dan transaksi, DD terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbagi dengan transaksi zakat, infak, sedekah maupun wakaf (ziswaf), melalui lembaga zakat nasional yang terpercaya.
Sehingga pengelolaannya dapat tepat sasaran dan terpantau melalui transparansi laporan lembaga tersebut.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
Ia menyampaikan, jumlah penerima manfaat DD dari 1993 hingga 2018 tercatat 19.13 Juta jiwa dari berbagai layanan, dan penghimpunan di 2018 mencapai Rp 312.50 Miliar atau setara dengan 0,11 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di sektor pengentasan kemiskinan.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa persentase kemiskinan Indonesia pada 2018 sebesar 23.80 juta jiwa belum tersentuh dan harus dibantu. Sedangkan hingga saat ini, potensi zakat nasional berdasar pada data dari Kemenag adalah sebesar Rp. 217 Triliun.
“Kesadaran masyarakat dalam melakukan transaksi Ziswaf masih kurang. Hal tersebut dapat kita lihat dari index kemiskinan yang masih besar dan belum tersentuh. Maka, DD dalam mengisi Ramadhan 1440 H, mencoba untuk terus dan lebih mendekat dengan masyarakat melalui ramuan program-program pemberdayaan dan program khusus ramadhan,” tambahnya.
Di antaranya, sekolah Palestina, tebar zakat fitrah, grebek kampung, parcel Ramadhan, posko mudik, home stay, sahabat berbagi harapan.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Memberikan kemudahan masyarakat dalam menunaikan kebaikan di era digital, sudah menjadi kewajiban DD.
“Berinovasi dalam memudahkan masyarakat terus kami hadirkan. Dari mengoptimasi sosial media, website, merancang kanal donasi online, bermitra dengan e-commerce, layanan jemput zakat hingga auto debet, menjadi jalur DD dalam memberikan kemudahan menunaikan kebaikan masyarakat Indonesia,” jelasnya
Di ramadhan tahun ini, kita mengajak masyarakat untuk terus tebar keberkahan dan jangan takut berzakat. Kita mulai dari diri kita untuk menjadi orang taat membayar zakat, karena zakat membawa manfaat untuk sesama. (R/Gun/P2)
Baca Juga: Bulog: Stok Beras Nasional Aman pada Natal dan Tahun Baru
Mi’raj News Agency (MINA)