Samarinda, MINA – Khusnul Khasanah santri Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Al-Fatah Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), berhasil menjadi juara dua putri dari seleksi peserta provinsi-provinsi di Kalimantan untuk mengikuti Musabaqoh Tilawah Quran (MTQ) antar pesantren se-Indonesia.
Acara seleksi musabaqoh ini berlangsung di Kartanegara Kaltim pada Ahad (27/8) antar wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat.
MHQ se Indonesia, Syaikh Hamd bin Khalid bin Ahmad Al-Thani Tahun 2017, akan diadakan di Pondok Pesantren Darun Najah, Jakarta Selatan.
Khusnul yang juga mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, mendapat juara seleksi dari MTQ kategori 5 juz mengatakan, keikutsertannya dalam lomba MTQ tersebut mewakili Ponpes Al-Fatah Samarinda.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
“Saya ikut lomba ini mewakili Al-Fatah Samarinda. Saya ingin membahagiakan orang tua dengan menghafal Al-Quran, saya ingin memakaikan mahkota kepada kedua orang tua nanti di surga,” kata Khusnul saat dihubungi MINA, pada Ahad malam (27/8).
Sebelumnya ia juga sudah tiga kali medapatkan juara MTQ antar wilayah, namun ini menjadi pertama kalinya mengikuti lomba antar pesantren se-Indonesia.
“Sebelumnya udah pernah tiga kali dapet juara MTQ kategori pelajar dan umum. Ini yang ke-empat kalinya juara, meski baru juara dua dari seleksi, saya sangat bersyukur kepada Allah dan harapannya difinal nanti, saya bisa mengharumkan nama Al-Fatah dan membuat bangga orang tua,” ujarnya.
Ia berharap kepada pemuda Muslim Indonesia dalam sesibuk apapun hendaknya meluangkan waktunya untuk membaca Al-Quran meskipun hanya satu ayat. (W/R10/P1)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren