Gaza, MINA – Militer pendudukan Zionis Israel melaporkan seorang perwira tentara Patroli Nahal terluka parah, Kamis (9/8), dalam pertempuran di Jalur Gaza selatan.
Dalam sebuah unggahan singkat di media sosial yang dikutip Al Jazeera, militer pendudukan Israel juga mengkonfirmasi, sekitar 329 tentara tewas di Gaza sejak dimulainya invasi darat Israel ke wilayah Palestina yang diblokade itu.
Selain itu, pendudukan juga mengakui sebanyak 2.176 tentaranya terluka dalam perang menghadapi para pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Hingga hari yang ke-307, militer pendudukan Zionis Israel terus melanjutkan serangan brutalnya terhadap warga sipil di Jalur Gaza.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 39.677 warga Palestina meninggal atau syahid dan 91.645 terluka dalam genosida Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Selain itu, setidaknya 11.000 orang belum ditemukan, diperkirakan meninggal di bawah reruntuhan rumah mereka di sepanjang Jalur Gaza.
Israel mengatakan,1.200 tentara dan warga sipil tewas dalam Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.
Namun, media Israel menerbitkan laporan yang menunjukkan, banyak warga Israel terbunuh pada hari itu karena tembakan tentara mereka sendiri. []
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)