Shadegan, MINA – Seorang demonstran ditembak mati selama protes terhadap kekurangan air di Iran barat daya yang dilanda kekeringan, media pemerintah melaporkan Sabtu (17/7), dengan para pejabat menyalahkan kematian itu pada “para oportunis dan perusuh”.
Demonstran itu tewas di kota Shadegan, provinsi Khuzestan, kata kantor berita resmi IRNA.
“Tadi malam (Jumat), sejumlah orang Shadegan telah berkumpul untuk memprotes kekurangan air karena kekeringan, di mana oportunis dan perusuh menembak mati salah satu demonstran,” kata penjabat gubernur daerah itu, Omid Sabripur, kepada IRNA.
Protes jalanan pecah pada Jumat malam karena kekurangan air yang parah di barat daya Iran yang kaya minyak, menurut outlet berita dan video Iran yang diunggah di media sosial, ketika negara itu menghadapi kekeringan terburuk dalam 50 tahun.
Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus
Video menunjukkan pengunjuk rasa membakar ban untuk memblokir jalan dan pasukan keamanan terlihat berusaha membubarkan kerumunan ketika beberapa tembakan terdengar. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan