Riyadh, MINA – Arab Saudi dan Rusia menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama investasi, saat Presiden Vladimir Putin berkunjung ke Riyadh.
Kunjungan Putin setelah serangan terhadap instalasi minyak Saudi. Sebelumnya Riyadh dan Washington menuebut Moskow sebagai sekutu Teheran.
Seperti dilaporkan MENA FN, Selasa (15/10) Putin dan Raja Salman menulis serangkaian kontrak investasi jutaan dolar yang menargetkan sektor kedirgantaraan, budaya, kesehatan, teknologi canggih, dan pertanian.
Kesepakatan bertujuan untuk “memperkuat kerja sama dan memperkuat stabilitas pasar minyak”, kata Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz Bin Salman.
Putin mengatakan, “Rusia sangat mementingkan pengembangan hubungan persahabatan dan saling menguntungkan dengan Arab Saudi”.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Raja Salman mengatakan kepada Putin, “kami berharap dapat bekerja sama dalam segala hal yang akan membawa keamanan, stabilitas dan perdamaian, menghadapi ekstremisme dan terorisme dan mendorong pertumbuhan ekonomi”.
Moskow dan Riyadh telah melakukan pemulihan hubungan yang mencolok dalam beberapa tahun terakhir, khususnya ditandai dengan kunjungan pertama Raja Salman ke Rusia pada Oktober 2017.
Analis politik Rusia Fyodor Lukyanov mengatakan bahwa Moskow, yang memiliki hubungan lebih lama dengan Iran dan hubungan baru dengan Saudi, dapat ‘memainkan peran pembuat perdamaian’ ketika ketegangan meningkat antara Teheran dan Riyadh. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah