Sebanyak 150 Ribu Jamaah Gelar Shalat Idul Fitri di Al-Aqsha

Al-Quds, 2 Syawwal 1437/7 Juli 2016 (MINA) – Ratusan ribu jamaah pada Rabu (6/7) pagi melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 Hijriyah di Masjid Al-Aqsha. Di saat yang sama, otoritas pendudukan Israel melarang ratusan ribu warga Palestina lainnya untuk sampai ke Al-Quds di hari raya pertama Idul Fitri itu.

Dinas Wakaf Islam di Al-Quds kepada Kantor Berita Arab Quds Press melaporkan, diperkirakan jumlah jamaah yang melaksanakan shalat Idul Fitri ini di Masjid Al-Aqsha lebih dari 150 ribu jamaah.

Sejak pagi-pagi buta, ribuan warga Palestina datang berbondong-bondong bersama keluarga dan anak-anak, untuk melaksanakan shalat subuh dan shalat Idul Fitri di kiblat pertama bagi umat Islam dunia itu.

Gema takbir Idul Fitri memenuhi lokasi sampai berakhirnya khutbah, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Quds Press menambahkan, sejumlah relawan tersebar di area Masjid Al-Aqsha untuk menyertai anak-anak dalam kegembiraan hari raya Idul Fitri. Mereka membagikan balon-balon berwarna kepada anak-anak, selain juga menggelar kegiatan pengenalan tentang masjid Al-Aqsha dan petunjuk-petunjuknya.

Di saat yang sama, keluarga-keluarga Palestina membagikan kopi, korma, manisan, dan jajanan kepada para jamaah usai melaksanakan shalat Idul Fitri. Sementara yang lainnya mengambil gambar, foto bersama dengan keluarga-keluarga mereka.

Sementara itu polisi pendudukan Israel menyebutkan akan memperkuat keberadaan pasukannya selama perayaan hari raya Idul Fitri ini di Kota Al-Quds, khususnya di sisi timur.

Polisi Israel juga akan menutup arah-arah strategis yang dijadikan penduduk Al-Quds sebagai jalan menuju tempat-tempat tinggal mereka, seperti menutup jalan-jalan Wadi Jauz dan Sultan Sulaiman.

Polisi entitas Zionis itu menambahkan bahwa penutupan ini akan berlangung dari pukul setengah lima sore hingga pukul delapan malam sepanjang Hari Raya Idul Fitri. Ini bermakna akan menghalangi lalu lintas kendaraan dan warga. (T/R05/P2)

Mi’aj Islamic News Agency (MINA)