Jakarta, MINA – Sebanyak 385 Warga Negara Indonesia (WNI) evakuasi gelombang pertama evakuasi dari Sudan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat (28/4) pagi.
Sehari sebelumnya pada tanggal 26 Maret 2023, terdapat 2 gelombang evakuasi WNI Sudan, yaitu sebanyak 557 WNI via jalur laut (Kapal MV Amanah berbendera Arab Saudi) dan 110 WNI via jalur udara (Pesawat TNI AU), sehingga sampai saat ini total sebanyak 667 WNI telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.
Kepulangan gelombang pertama sebanyak 385 WNI ini menggunakan penerbangan reguler Garuda GA991. Kepulangan WNI evakuasi Sudan menggunakan jalur udara dari Jeddah ke Jakarta berikutnya direncanakan pada tanggal 29 April 2023.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad, didampingi Konsul Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono beserta Tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah pada hari ini Kamis, 27 April 2023, pukul 15.00 waktu Arab Saudi (19.00 WIB) melepas keberangkatan 3 Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Hari ini, Kamis, 27 April 2023 pukul 15.40, sebagian WNI yang sudah dievakuasi kemarin melalui jalur laut dan jalur udara akan dipulangkan secara bergelombang ke Tanah Air,” ujar Dubes Aziz saat ditemui di Bandara Internasional Jeddah. “Beberapa dari WNI evakuasi jalur udara tadi malam yang menggunakan kursi roda mendapatkan prioritas diterbangkan hari ini.”
Sehari sebelumnya pada tanggal 26 Maret 2023, terdapat 2 gelombang evakuasi WNI Sudan, yaitu sebanyak 557 WNI via jalur laut (Kapal MV Amanah berbendera Arab Saudi) dan 110 WNI via jalur udara (Pesawat TNI AU), sehingga sampai saat ini total sebanyak 667 WNI telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.
Kepulangan gelombang pertama sebanyak 385 WNI ini menggunakan penerbangan reguler Garuda GA991. Kepulangan WNI evakuasi Sudan menggunakan jalur udara dari Jeddah ke Jakarta berikutnya direncanakan pada tanggal 29 April 2023.
“Seluruh WNI evakuasi Sudan masuk ke Arab Saudi menggunakan visa darurat kemanusiaan akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap,” jelas Dubes Aziz seraya menambahkan, “Arab Saudi hanya menjadi negara transit dan tidak diizinkan untuk tinggal lebih lama di Arab Saudi.”
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
“Kami ucapkan selamat jalan dan semoga selamat hingga Tanah Air,” pungkas Dubes Aziz.(L/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga