Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 4.126 Siswa Berlaga di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2016

Rana Setiawan - Senin, 25 Juli 2016 - 21:42 WIB

Senin, 25 Juli 2016 - 21:42 WIB

621 Views

(kemdikbud.go.id)

Jakarta, 21 Syawwal 1437/25 Juli 2016 (MINA) – Sebanyak 4.126 siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK, dan PKLK di seluruh Indonesia bersiap mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Tahun ini, olimpiade yang berlangsung pada 24-30 Juli 2016 di Jakarta itu mengusung tema “Generasi Sportif, Bangsa Produktif”, demikian keterangan pers InfoPublik yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Dengan tema yang diangkat pada tahun ini, diharapkan O2SN dapat menjadi wadah bagi pembinaan siswa untuk mencapai sebuah pembentukan sikap sehat, jujur dan arif pada setiap peserta,” tutur Mendikbud, Anies Baswedan saat membuka O2SN di Gedung D Arena PRJ, Kemayoran Jakarta, Senin (25/7).

Anies menyebut O2SN menjadi wadah bagi pelajar untuk menyalurkan potensi dan kreativitas dalam dirinya. Ajang ini juga mampu membentuk karakter yang berkepribadian, dan menghasilkan bangsa yang produktif dalam menciptakan insan sehat, cerdas, dan berbudi pekerti luhur.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

“O2SN adalah ajang untuk menunjukkan sikap sportivitas serta prestasi yang terbaik karena para peserta lomba yang hadir adalah juara yang telah berhasil mewakili daerah masing-masing. Serta tunjukkan bahwa kita memiliki generasi baru Indonesia yang bisa dibanggakan,” katanya.

Peserta O2SN pada jenjang SD diikuti 714 siswa, SMP 1.156 siswa, SMA 816 siswa, SMK 1.032 siswa, dan PKLK 408 siswa. Mereka kemudian didampingi oleh 1.088 pendamping dan 340 orang pembina. Adapun cabang olahraga yang dilombakan meliputi catur, atletik, bulutangkis, tenis meja, karate, pencak silat, renang, bola voli, bocce, dan balap kursi.

Para juara I, II, dan III nantinya akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan beserta medali. Selain itu, ada pula piala bergilir akan diberikan kepada juara umum. Sedangkan sertifikat partisipasi lomba akan diberikan kepada seluruh peserta, juri, dan pendamping lomba.

“O2SN adalah ajang untuk menunjukkan sikap sportivitas serta prestasi yang terbaik karena para peserta lomba yang hadir adalah juara yang telah berhasil mewakili daerah masing-masing. Serta tunjukkan bahwa kita memiliki generasi baru Indonesia yang bisa dibanggakan,” tuturnya.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Dengan olahraga Anies berharap mampu memfasilitasi pembangunan karakter, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, tetapi juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun.

Selain berkompetisi meraih prestasi kata dia, manfaatkan momen yang baik ini untuk saling berinteraksi antar peserta O2SN untuk saling mengenal antar peserta yang berasal dari berbagai suku, agama, dan ras yang berbeda-beda, yang selanjutnya berlanjut pada ikatan persahabatan dan persaudaraan serta menghargai perbedaan dalam upaya mewujudkan persatuan Indonesia.

Dengan begitu pelaksanaan O2SN diharapkan dapat terwujud persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu juga diharapkan dapat mewujudkan sikap dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain.

Selanjutnya, dapat tercipta suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar daerah di bidang olahraga, terwujudnya pengembangan bakat dan kreativitas bidang olahraga terhadap siswa secara optimal, rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, dan terwujudnya sikap toleransi, kompetitif, dan jiwa sportifitas siswa. (T/R05/P001)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda