Gaza, 1 Sya’ban 1438/ 28 April 2017 (MINA) – Sebanyak 500 pemimpin dan anggota gerakan Jihad Islam mengumumkan aksi mogok makan selama 24 jam dalam solidaritas untuk 1.500 tahanan Palestina yang menggelar aksi serupa di penjara-penjara Israel jelang hari ke-11.
Aksi itu diumumkan pada Kamis (27/4) dari Alun-alun Al-Saraya di Jalur Gaza dengan menyerukan semua warga Palestina untuk meningkatkan aktivitas dukungan dan solidaritas bagi para tahanan mogok makan, demikian laporan Ma’an News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara di wilayah Rafah, Gaza Selatan, ratusan aktivis mengambil bagian dalam membentuk pagar manusia di Kota Rafah Tengah dalam aksi solidaritas bagi para tahanan mogok makan.
Masyarakat Nasional untuk Demokrasi dan Hukum di Distrik Rafah membentuk pagar manusia yang bekerja sama dengan institusi masyarakat sipil dan kelompok aktivis.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Kepala masyarakat Ibrahim Muammar menekankan dalam aksi tersebut bahwa pentingnya memprioritaskan penyebab tahanan melakukan mogok makan, sehingga kepemimpinan, institusi resmi dan masyarakat Palestina harus mempertimbangkan penyebab aksi tersebut.
Muammar menyerukan persatuan nasional Palestina mengambil bagian dalam aksi mogok makan.
Sementara pengacara dan aktivis Bilal Al-Najjar mengatakan, mendukung tahanan melalui segala cara adalah kewajiban nasional yang harus dilakukan oleh setiap orang Palestina.(T/R10/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah