Sebanyak 7.000 Warga Jabar Ikuti Longmarch Bebaskan Al-Aqsha

Foto: Diki/MINA

Bandung, MINA – Sebanyak 7.000 Warga Jawa Barat (Jabar) yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Selamatkan Al–Aqsha (AMSA) mengikuti longmarch (gerak jalan) “Bebaskan Al-Aqsha” dari Masjid Pusdai ke Masjid Ukhuwah Kota Bandung Jumat (21/7).

Aksi yang digelar usai pelaksanaan shalat Jumat berjamaah itu merupakan bentuk solidaritas untuk mengecam aksi tentara Israel menutup dan melarang umat Islam melakukan aktivitas terutama salat di Masjid Al-Aqsha.

Berdasarkan pantauan kontributor MINA, masyarakat dari berbagai elemen yang ikut dalam aksi damai tersebut tergabung dalam berbagai aliansi, seperti Aqsa Working Group () Jawa Barat, Pejuang Shubuh, Komite Nasional untuk Rakyat (KNRP) Jawa Barat, Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, dan Bandung Fighting Club.

Selain itu, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial turut serta dalam aksi tersebut. Oded bahkan sempat menyampaikan orasi di tengah ribuan orang yang memadati depan pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza, Jalan Merdeka.

“Hari ini Masjid Al Aqsha mendapat tekanan-tekanan, penyiksaan, intimidasi yang dilakukan oleh namanya Zionis. Jika kita melihat Alquran mengatakan sifat dan karakter Israel itu adalah sangat pengecut dan sangat-sangat tamak,” ujar Oded.

Ia pun mengecam keras tindakan tentara Israel yang telah melarang umat Islam melakukan aktivitas di Masjid Al-Aqsha. Menurutnya, tindakan tersebut tindakan yang sangat pengecut.

Rute longmarch tersebut dari Masjid Pusdai (Pusat Dakwa Islam) Jabar menuju Gedung Sate (pemberhentian pertama), kemudian dilanjutkan menuju BIP (Bandung indah plaza sebagai pemberhentian kedua, dan dilanjutkan ke Masjid Al-Ukhuwah Bandung.

Ribuan orang yang mengikuti longmarch tersebut sambil membawakan spanduk-spanduk yang menyuarakan pembebasan Masjid Al-Aqsha dari penjajahan Israel.(L/R04/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.