SEBANYAK 7.200 WARGA PALESTINA LUKA-LUKA SEJAK AWAL OKTOBER

Unit khusus 'Penyamar' Israel menangkap seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat, Oktober 2015.(Foto: Al-Jazeera)
Unit khusus ‘Penyamar’ Israel menangkap seorang pemuda Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat, Oktober 2015.(Foto: Al-Jazeera)

Al-Quds, 18 Muharram 1437/31 Oktober 2015 (MINA) – Sebanyak 7.200 warga Palestina mengalami luka-luka sejak awal Oktober, lapor Departemen Kesehatan Palestina.

Setidaknya, Depkes mencatat 21,8 persen dari jumlah keseluruhan adalah anak-anak dan sebagian besar mereka berasal di daerah Al-Quds, Gaza dan Tepi Barat. Demikian IINA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Berkenaan dengan cidera sejak awal bulan ini, Depkes mencatat lebih dari 2.200 terluka akibat pemukulan, tembakan peluru tajam, dan lebih dari 1.000 terluka oleh tembakan  peluru tajam, dan lebih dari 5000 kasus.

Kementerian mengatakan, sekitar 1.700 warga Tepi Barat ditembak oleh pendudukan selama agresi, dan 12 orang luka bakar sejak awal Oktober, termasuk sekitar 300 anak-anak terluka.

Sekitar 650 warga terluka dengan peluru tajam dan 850 terluka oleh senjata logam berlapis karet dan sebanyak 200 luka-luka akibat serangan dan pukulan dari pemukim dan tentara.

Sementara itu, di Jalur Gaza ada 790 warga sipil, termasuk 175 anak-anak, 370 terluka peluru tajam , 90 terluka oleh peluru karet dan 330 disebabkan gas air mata.

Departemen Kesehatan Palestina juga menyatakan, setidaknya 71 warga Palestina syahid sejak awal Oktober akibat aksi kekerasan Israel masing-masing di daerah Al-Quds, Gaza dan Tepi Barat.(T/P004/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0