Tel Aviv, MINA – Lebih dari 800 perwira senior angkatan darat Israel dengan pangkat kolonel dan letnan kolonel telah mengajukan pengunduran diri mereka selama tahun 2024 ini.
Laporan media lokal menyebut, ini merupakan angka yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah militer Israel, melansir Middle East Monitor (MEMO), Selasa (2/7).
Menurut laporan, pengunduran diri tersebut terjadi di tengah situasi yang kompleks, meliputi keamanan internal dan ketegangan politik, selain meningkatnya tekanan pada tentara Israel dalam menghadapi kondisi lapangan yang sulit di berbagai zona konflik selama menghadapi pejuang Palestina.
Media mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa pengunduran diri ini merupakan tantangan besar bagi tentara, karena hilangnya sejumlah besar perwira tinggi dapat memengaruhi efisiensi dan kesiapannya untuk menghadapi tantangan keamanan di masa mendatang.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Militer Israel saat ini tengah berupaya mengatasi krisis ini dengan memperkuat program pelatihan dan dukungan psikologis bagi para perwira.
Kebijakan internal tengah ditinjau untuk meningkatkan kondisi layanan dan menarik lebih banyak kandidat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza