Sebut Cina, Rusia Saingan Terbesar, Trump Dikritik Bermental Perang Dingin

Foto FILE

Beijing, MINA – dan Rusia mengkritik (AS) mengenai strategi keamanan nasional negara itu yang baru di bawah Presiden Donald . Pasalnya Washington memberi label dua negara itu sebagai ‘pesaing’ yang menantang kepentingan ‘Negeri Paman Sam’.

Beijing mengatakan pada Selasa (19/12) strategi baru yang digariskan oleh Trump menunjukkan ‘mentalitas Perang Dingin’, Al Jazeera melaporkan, Rabu (20/12).

“Kami mendesak pihak AS untuk berhenti dengan sengaja mendistorsi tujuan strategis Cina dan meninggalkan konsep usang seperti mentalitas Perang Dingin dan zero-sum game – jika tidak maka hanya akan merugikan pihak lain dan juga pihak lain,” kata Hua Chunying, juru bicara untuk Kementerian Luar Negeri Cina.

“Kami berharap AS dapat menyesuaikan dengan tren zaman dan kemauan rakyat, menempatkan hubungan dunia dan Cina-AS dalam perspektif, menghormati komitmen yang relevan, dan bergandengan tangan dengan Cina untuk menumbuhkan hubungan Cina-AS yang sehat dan mantap,” tambahnya.

“Cara ibi adalah pilihan tepat yang melayani kepentingan kedua bangsa – dan orang-orang di seluruh dunia.”

Rusia juga mengkritik strategi baru Trump. “Bacaan cepat dari bagian strategi yang menyebut negara negara (menunjukkan) karakter imperialis,” ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan.

Pada Senin, Trump meluncurkan rencana keamanan nasional baru yang berjanji untuk memprioritaskan kepentingan ekonomi AS dan ‘mengupayakan perdamaian melalui kekuatan’.

Strategi Trump secara eksplisit menyebut Cina dan Rusia sebagai ‘saingan’ yang berusaha untuk ‘menantang kekuatan, pengaruh, dan kepentingan Amerika’ dan mencoba ‘mengikis keamanan dan kemakmuran Amerika’.

“Suka atau tidak, kita terlibat dalam persaingan era baru,” kata Trump dalam pidatonya di Gedung Putih, Selasa (19/12).

“Kita juga menghadapi persaingan militer, ekonomi, politik yang terjadi di seantero dunia. Kita juga berhadapan dengan pesaing kuat, Rusia dan Cina, yang ingin menantang pengaruh, peran, dan kekayaan Amerika,” kata Trump.

Trump mengatakan Rusia dan Cina menggunakan teknologi, propaganda, dan pemaksaan untuk menentang kepentingan ‘Negeri Paman Sam’. (T/R11/RS3)

Miraj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.