Sedikitnya 186 Warga Palestina Terbunuh Oleh Israel Selama 5 Bulan Terakhir

Sedikitnya 186 warga Palestina tewas - dan 15.645 terluka - karena ledakan 5 bulan yang lalu dari apa yang disebut beberapa baru 'Intifada' (Foto : World Bulletin)
Sedikitnya 186 warga tewas dan 15.645 terluka akibat ledakan 5 bulan yang lalu apa yang disebut ‘Intifada’ (Foto : World Bulletin)

Gaza, 21 Jumadil Awwal 1437/29 Februari 2016 (MINA) – Bulan Sabit Merah Palestina memaparkan, sejak 1 Oktober tahun lalu, setidaknya 186 warga Palestina telah tewas dan 15.645 lainnya terluka oleh pasukan di Jalur Gaza dan di Tepi Barat yang diduduki Al-Quds (Yerusalam Timur).

Selama periode yang sama, menurut  33 orang Israel tewas dalam gelombang bulan panjang kekerasan yang beberapa pengamat menyebut  “Intifada” ( pemberontakan) Palestina Ketiga.

Dalam sebuah pernyataan, Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mencatat, untuk tahun 2016 ini, 41 dari 186 orang Palestina tewas sejak awal tahun ini. Demikian World Bulletin melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Dilaporkan, selama lima bulan terakhir, pasukan Israel telah membunuh 41 warga Palestina dari Yerusalem Timur, 73 dari Hebron dan Ramallah, 19 dari Jenin, 10 dari Bethlehem, 10 dari Nablus, dan lima dari Tulkarm dan Salfit, selain itu 25 warga Palestina dari Gaza dan Arab-Israel.

LSM juga mencatat bahwa 88 orang Palestina dibunuh tewas setelah diduga menusuk  atau mencoba untuk menusuk  personil keamananIsrael, 53 selama bentrokan dengan pasukan Israel; 21 setelah diduga melakukan serangan kendaraan; empat oleh pemboman Israel; dan dua setelah ditabrak pemukim Yahudi.

PRCS mencatat, selama periode yang sama, seorang anak Palestina tewas di Gaza oleh alat peledak, sementara satu tahanan Palestina telah meninggal di sebuah penjara Israel.

Lebih lanjut PRCS menyatakan bahwa, sejak 1 Oktober lalu, 15.645 warga Palestina telah terluka oleh tembakan Israel, 1.418 di antaranya telah dipukul oleh amunisi berat, sementara 3.153 lainnya mengalami luka dari peluru karet.

Lain 10.608 telah menderita asfiksia sementara karena gas air mata ditembakkan oleh pasukan Israel, RRC kata, sementara 464 lainnya terluka setelah dipukuli oleh pasukan Israel.

Sementara itu, Magen David Adom layanan paramedis Israel mengatakan, selama periode yang sama, 33 orang Israel tewas dan 311 terluka dalam dugaan serangan warga Palestina, termasuk 38 yang luka berat dan 48 yang menderita luka moderat.

Kementerian luar negeri Israel menyatakan, sejak 1 Oktober tahun lalu, warga Palestina telah melakukan lebih dari 188 serangan pisau, 75 serangan penembakan dan 39 serangan kendaraan terhadap Israel.

Sejak Oktober lalu, wilayah Palestina yang diduduki Israel telah melihat banyak bentrokan antara warga Palestina frustrasi dan pasukan Israel.

Banyak pengamat atribut uptick terbaru dalam kekerasan terhadap desakan pemukim Yahudi ekstremis sering disertai oleh pasukan keamanan Israel pada memaksa jalan mereka ke titik nyala Yerusalem Timur Al-Aqsha Masjid kompleks, tempat suci ketiga Islam. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.