Kyiev, MINA – Pemerintah Ukraina mengklaim setidaknya 453 anak meninggal dunia dan 877 lainya mengalami luka-luka sejak invasi Rusia ke Ukraina Fabruari 2022 lalu.
“Sejak 24 Februari 2022 lalu, telah terbunuh 453 anak-anak dan terluka 877,” kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, Sabtu (7/1), melalui akun Twitternya.
Pernyataan Reznikov itu muncul setelah lembaga PBB untuk anak-anak, UNICEF memperingatkan bahwa perang sangat memengaruhi kesehatan fisik dan mental anak-anak dan berisiko pada keputus-asaan.
UNICEF mengatakan fasilitas kesehatan yang rusak karena serangan Rusia mungkin tak dapat memberi layanan kritis.
“Jutaan anak menghadapi musim dingin, sementara perang belum menunjukkan tanda akan berhenti,” ucap UNICEF Executive Director Catherine Russell. (R/P2/P1)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)