Ramallah, MINA – Sindikat Jurnalis Palestina mengatakan, Komite Kebebasan memantau dan mendokumentasikan penutupan delapan mesin cetak media oleh pendudukan Israel seingga tak bisa terbit lagi.
“Pasukan pendudukan Israel menutup delapan mesin cetak media, dan menyita serta menghancurkan peralatan mereka selama penyerbuan di provinsi Hebron, Bethlehem, Ramallah, dan Al-Bireh, sejak tanggal 7 Oktober,” demikian laporan Kantor Berita Palestina WAFA, Selasa (12/12).
Ketua Komite Kebebasan, Mohammed al-Laham, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pendudukan menggunakan kebijakan bandit untuk menghancurkan semua properti media, mencurinya, dan menyebabkan kerusakan parah.
Dia mencatat bahwa pasukan pendudukan menolak untuk menyerahkan buku atau dokumen apa pun yang mereka sita dari mesin cetak, yang merupakan pelanggaran undang-undang yang jelas untuk pencurian tanpa menunjukkan surat perintah dari pengadilan pendudukan.
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem
Al-Laham memperkirakan nilai kerugian sekitar satu juta dolar AS. (T/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat