ISRAEL TAHAN 225 WARGA PALESTINA SEJAK AWAL OKTOBER

Warga Palestina

Warga Palestina
Seorang Warga menunjukan foto para di penjara . Menurut Kementerian Palestina Urusan Tahanan, hingga hari ini lebih dari 7.000 warga Palestina tengah mendekam di penjara di seluruh Israel (Foto: File WB)

Tepi Barat, 27 Dzulhijjah 1435 H/20 Oktober 2014 M (MINA) – Sejak awal Oktober lalu, Militer Israel telah menahan sebanyak 225 warga Palestina di kawasan pendudukan di Tepi Barat dan Jerusalem Timur, demikian diungkapkan sebuah LSM Palestina, pada Senin(20/10).

Menurut Lembaga KomunitasTahanan Palestina, Israel telah menahan 70 warga Palestina di Hebron; 46 di Yerusalem Timur; 24 di Bethlehem; 19 di Nablus; 17 di Ramallah; 11 di Jenin; dan 11 di Tubas.

Penahanan lainnya terjadi di Salfit, Jericho dan Qalqilya, demikian dilaporkan worldbulletin.net dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Pasukan Israel menahan tiga warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki semalam atas dugaan keterlibatan mereka dalam “serangan terhadap sasaran Israel,” menurut militer Israel.

Menurut klaim yang dinyatakan oleh pihak militer Israel, dua dari para tahanan adalah aktivis Hamas setempat di Tepi Barat.

Pasukan Israel secara rutin melakukan kampanye penahanan terhadap warga Palestina di kawasan penjajahan di Tepi Barat yang mengklaim bahwa tahanan mereka adalah “buronan” pemerintah Israel.

Sementara Palestine.info melaporkan, puluhan warga sipil Palestina menderita luka-luka dan beberapa yang lainnya ditangkap dalam penyerbuan pasukan Israel (IOF) di Tepi Barat, Ahad (19/10).

Saksi mata mengatakan, tentara Israel menyerbu kota dan menargetkan pemuda bersenjata Palestina dengan tabung gas air mata dan bom suara.

Sementara itu pula, empat warga Palestina ditangkap IOF di Bethlehem, dua di antaranya dituduh sebagai pemimpin Hamas tak dikenal.

Dua afiliasi Hamas termasuk di antara delapan warga yang ditangkap IOF di al-Khalil. Penangkapan itu dilakukan tak lama setelah IOF masuk ke rumah keluarga Palestina di kota dan di serang dengan peluru karet, bom suara dan granat gas air mata.

Menurut Kementerian Palestina Urusan Tahanan, hingga hari ini lebih dari 7.000 warga Palestina tengah mendekam di penjara di seluruh Israel. (T/R12/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0