Sejumlah 68% Warga Palestina Yang Tewas Terbunuh di Pos Pemeriksaan Israel

Pasukan Pendudukan Israel di pos pemeriksaan Tepi Barat.(Foto: EPA/ALAA BADARNEH)
Pasukan Pendudukan di pos pemeriksaan .(Foto: EPA/ALAA BADARNEH)

Ramallah, 8 Rabi’ul Akhir 1437/18 Januari 2016 (MINA) – Pasukan Pendudukan Israel menewaskan 162 warga pada tahun 2015, 68% dari mereka dieksekusi di pos pemeriksaan Israel.

Dalam laporan yang diterbitkan Pusat untuk Studi Israel-Palestina, Senin (18/1), menunjukkan bahwa jumlah warga Palestina yang oleh pasukan pendudukan Israel sejak Oktober 2015 mencapai 162 jiwa, dan dua sepertiga dari keluarga diberitahu perihal kematian putra mereka melalui media.

Laporan itu menjelaskan bahwa sebagian besar warga Palestina yang tewas berasal dari Hebron, dengan mendokumentasikan 50 kematian hanya di Hebron saja, demikian Al-Ray memberitakannya sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 32% dari korban tewas didokumentasikan pada bulan Desember lalu. Sebanyak 36 warga Palestina tewas pada bulan itu.

Hasil itu juga menjelaskan bahwa anak-anak Palestina mewakili 19% dari korban tewas, karena dilaporkan tentara Israel membunuh 30 anak-anak Palestina.

Otoritas pendudukan Israel masih menahan mayat 10 warga Palestina.

Penelitian mencatat bahwa sebagian besar eksekusi lapangan dilakukan di pos pemeriksaan Beit Einon di Hebron, pos pemeriksaan Hawara dan Za’tara di Nablus, serta Betel dan Etzion di Al-Quds yang diduduki.

Studi tersebut menjelaskan bahwa Pasukan Pendudukan Israel menggunakan kekuatan berlebihan pada sejumlah 84% dari insiden penembakan di kawasan itu.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.