Chapel Hill, 23 Rabi’ul Akhir 1436/13 Februari 2015 (MINA) – Sekitar 1.000 orang berkumpul di kampus North Carolina pada Rabu (11/2) malam menggelar aksi solidaritas atas kematian tiga mahasiswa muslim yang ditembak pada Selasa (10/2).
Aksi solidaritas tersebut diikuti juga oleh orang tua mahasiswa yang membawa foto pernikahan pengantin baru Deah Barakat (23) istrinya Yusor Mohammad (21) bersama dengan adiknya Razan Mohammad Abu-Salha (19).
Para pelayat menyalakan lilin dan diletakan catatan yang bertuliskan, “RespectForMuslims” “MuslimLivesMatter”, “EndIslamophobia”, seperti dilaporkan Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tiga mahasiswa Muslim itu ditembak di sebuah kompleks perumahan di Chapel Hill pada Selasa malam waktu setempat. Menurut sebuah laporan, seseorang bernama Craig Stephen Hicks (66) menyerahkan diri kepada polisi setelah serangan tersebut.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Berdasarkan laporan media pertama yang memberitakan, kematian itu terkait dengan sengketa parkir tetapi media lainnya mencatat ada motif kebencian dan kejahatan di balik pembunuhan berantai tersebut.
Salah satu korban, Barakat adalah seorang mahasiswa kedokteran gigi keturan campuran Suriah-Amerika yang sedang menjalankan kampanyenya untuk mengumpulkan uang bagi pengungsi Suriah di Turki.
Barakat juga berencana mengunjungi Turki untuk membantu Suriah dengan permasalahan kesehatan gigi mereka.
Salah satu teman korban, Hedadja mengeluhkan kurangnya liputan media tentang pembunuhan tiga Muslim tersebut. Ia mengklaim, jika ada sesuatu yang dilakukan oleh seorang Muslim “kita melihat cerita jauh dari kenyataan tetapi kita masih tidak tahu mengapa penembakan itu terjadi.”
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mahasiswa yang lainnya, Ramazan Ahmed mengatakan, kota Chapel Hill tenang, damai tapi ia menambahkan, “Saya tidak ada pikiran sebelumnya sebagai seorang Muslim, saya akan berada di bawah ancaman di kota ini.”
Pemakaman untuk tiga korban akan diselenggarakan pada Kamis di masjid Raleigh di dekat rumah korban.
Organisasi Hubungan Islam Amerika telah menyerukan penyelidikan atas motif di balik penembakan itu, banyak media sosial mengangkat isu keselamatan umat Islam di negara tersebut.
Kepala polisi Chapel Hill Chris Blue mengatakan, penyidik sedang menjajaki apa yang menyebabkan Hicks melakukan tindakan yang tidak masuk akal dan tragis itu.
Baca Juga: Israel Caplok Golan, PBB Sebut Itu Pelanggaran
“Kami khawatiran penembakan itu motivasinya adalah kebencian, dan kami akan mengawal apakah itu benar,” kata Kapolda Chapel Hill Chris Blue. (T/P010/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tolak Laporan Amnesty yang Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza