SEKITAR 20 ORANG TEWAS AKIBAT KEKERASAN DI SURIAH

Press Tv Suriah

Press Tv SuriahDamaskus, 24 Rajab 1435/23 Mei 2014 (MINA) – Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan mortir gerilyawan Takfiri didukung asing pada unjuk rasa pemilu di Selatan.

Menurut Syrian Observatory fot Human Rights, lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) berbasis di London, mortir ditembakkan oleh militan menghantam tenda di kota selatan Dara’a, di mana para pendukung Presiden Suriah berkuasa Bashar al-Assad telah berkumpul pada Kamis untuk mendukung pemilihan kembali dalam pemilihan presiden mendatang negara itu tgl. 3 Juni nanti.

Dilaporkan sedikitnya 20 orang di antaranya anak-anak tewas, lebih dari 30 lainnya luka-luka dalam serangan mortir di Takfiri, menurut lembaga HAM yang berbasis di Inggris itu, yang menentang Pemerintah Suriah, demikian dilaporkan Press Tv yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Kelompok-kelompok anti Damaskus Takfiri baru-baru ini meningkatkan serangan mematikan terhadap Suriah di beberapa kota dan kota-kota di negara Arab.

Pemilihan presiden akan diselenggarakan di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah yang terkena krisis. Warga Suriah yang tinggal di luar negeri juga diatur untuk memilih pada 28 Mei.

Pemerintah Damaskus menegaskan, pihaknya akan tetap menyelenggarakan pemilihan presiden meskipun ditentang militan yang didukung asing.

Menurut beberapa sumber, lebih dari 150.000 jutaan orang tewas akibat kekerasan yang terjadi di Suriah sejak Maret 2011.

Pembicaraan damai Suriah terus berlangsung tapi disertai kenaikan tajam tindak kekerasan di negara tersebut.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, sedikitnya 4.959 orang tewas di Suriah sejak 22 Januari lalu.

Termasuk di antaranya 515 perempuan dan anak-anak. Kelompok memperkirakan sepertiga dari korban tewas merupakan warga sipil.”Ini adalah rata-rata data tertinggi yang kami catat,” kata Rami Abdelrahman dari Observatorium (T/P012/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0