Al-Quds, MINA – Sekitar 70.000 warga Muslim Palestina melaksanakan Shalat Jumat (14/11) di Masjid Al-Aqsa pada meskipun menghadapi pembatasan ketat yang diberlakukan oleh polisi penjajah Israel, yang kembali menghalangi banyak pemuda untuk memasuki kawasan suci tersebut.
Departemen Waqf Islam di Yerusalem melaporkan, lebih dari puluhan ribu jamaah memadati kompleks Al-Aqsa dan ibadah Jumat kali ini didedikasikan untuk para syuhada dari Jalur Gaza serta Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa polisi Israel memperketat pemeriksaan di berbagai pintu masuk menuju Kota Tua dan Masjid Al-Aqsa. Banyak pemuda Palestina dicegah masuk setelah identitas mereka diperiksa secara selektif oleh aparat.
Selain itu, polisi Israel juga mendirikan pos pemeriksaan tambahan di Gerbang Asbat, sehingga menghambat kedatangan jamaah pada awal pelaksanaan Shalat Jumat. Pengetatan ini menyebabkan kemacetan manusia di jalur menuju masjid dan memperlambat arus jamaah yang ingin mengikuti ibadah.
Baca Juga: Cuaca Buruk Perparah Kondisi Pengungsi Gaza, Risiko Banjir Ancam Puluhan Ribu Tenda
Meski demikian, ribuan warga tetap bersikeras datang untuk melaksanakan salat Jumat, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kehadiran dan identitas keagamaan di salah satu situs paling suci bagi umat Islam tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perlawanan Palestina di Tepi Barat Makin Masif di Tengah Serangan Militer Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur