Yerusalem, MINA – Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit dengan keras menolak pernyataan atau posisi Israel yang berusaha mengubah status quo historis dan hukum Yerusalem.
Dalam sebuah pernyataan, ia menolak segala upaya melanggar status quo di Masjid al-Aqsa yang diberkati, yang membatasi hak salat hanya untuk umat Islam, Wafa melaporkan, Senin (9/5).
Dia menambahkan, setiap dugaan kedaulatan Israel atas Yerusalem Timur dan tempat-tempat suci Islam dan Kristennya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan pelanggaran resolusi PBB.
Sekjen Liga Arab itu menekankan posisi tegas Liga Arab dalam membela hak-hak Palestina dan mendukung ketabahan rakyat Palestina, kepemimpinan, dan institusi mereka, dalam mempertahankan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina. (T/R7/P2)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza