Jeddah, MINA – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha mengapresiasi keputusan Kerajaan Arab Saudi untuk mengembalikan kuota ibadah Haji 1444/2023 seperti sebelum pandemi COVID-19, tanpa kondisi atau batasan usia.
Sekjen OKI juga menghargai kembali normalnya pelaksanaan ibadah haji yang penuh berkah ini sebagai episode keberhasilan Kerajaan Arab Saudi serta upayanya dalam kemurahan hati dan keramahtamahannya kepada para tamu Al-Rahman.
“Selain itu, ketertarikannya pada penyelenggaraan haji yang optimal dan komitmen terhadap prosedur kesehatan yang mengarah pada penyelenggaraan ibadah haji yang aman dan nyaman,” kata Brahim Taha dilaporkan SPA, Rabu (11/1).
Dia juga menyatakan manajemen yang baik dari otoritas yang mengawasi penyelenggaraan ritual ini dan memanfaatkan semua kemampuan untuk keberhasilannya dan bagi para jamaah haji untuk melakukan ritual ibadah mereka dengan cara yang mudah, teratur dan aman.
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Sekjen OKI mengungkapkan kepercayaan penuhnya pada kemampuan Kerajaan Arab Saudi untuk melanjutkan jalannya yang diberkahi dalam mengamankan musim haji yang patut dicontoh dan luar biasa.
Sekretaris Jenderal OKI juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi, kepemimpinannya, dan rakyatnya, atas kemurahan hati mereka dalam mengurangi asuransi jamaah haji hingga 73 persen, untuk memudahkan dan meringankan biaya haji bagi jamaah haji.
“Inilah yang telah menjadi kebiasaan umat Islam di mana pun dalam hal kemurahan hati dan dukungan yang selalu diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada dunia Muslim secara sukarela dan dalam ketaatan kepada Allah Yang Maha Kuasa,” pungkas Brahim Taha.(T/R1/P2)
Baca Juga: Israel Serang Suriah 300 Kali Sejak Assad Jatuh, Situs Militer Jadi Sasaran
Mi’raj News Agency (MINA)