New York, MINA – Sekjen PBB Antonio Guterres meminta Azerbaijan dan Armenia untuk mengurangi ketegangan di tengah pertempuran baru-baru ini yang merenggut nyawa di kedua belah pihak.
“Sekretaris Jenderal sangat prihatin dengan laporan pertempuran baru di sepanjang perbatasan Armenia-Azerbaijan,” kata juru bicaranya Stephane Dujarric, Selasa (13/9), Anadolu Agency melaporkan.
Guterres mendesak kedua belah pihak untuk mengambil langkah segera untuk mengurangi ketegangan, menahan diri secara maksimal, dan menyelesaikan setiap masalah yang belum terselesaikan melalui dialog dan dalam format yang ada, kata Dujarric.
Azerbaijan menuduh Armenia melakukan “provokasi besar-besaran” dalam beberapa hari terakhir, dengan mengatakan, para penyabot menanam ranjau dan pasukan Armenia melakukan penembakan “intensif” terhadap posisi Azerbaijan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Tindakan pasukan Armenia ini menyebabkan konfrontasi, kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan, menambahkan bahwa ada korban di kedua belah pihak, termasuk 50 tentara Azerbaijan. (T/RI-1/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza