SEKURANGNYA 28 ORANG TEWAS AKIBAT SERANGAN UDARA DI KUBU OPOSISI SURIAH

(Foto : World Bulletin)
Oposisi Serang (Foto : World Bulletin)

Damaskus, 30 Rabi’ul Awwal 1437/14 Desember 2015 (MINA) –  Sebuah serangan udara hebat pada Ahad 13/12 menyebabkan sekurangnya 28 warga sipil tewas dan sebuah sekolah hancur di kota Dhouma, di wilayah Ghouta Timur, Suriah,  yang dikuasai oposisi dan kini dalam keadaan terkepung.

Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM),  Rami Abdel Rahman, mengatakan, tidak jelas siapa yang melancarkan serangan, apakah pesawat-pesawat tempur Suriah atau Rusia. Demikian World Bulletin melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (14/12).

“Salah satu serangan udara di kota Douma menghancurkan bangunan sekolah, dan menewaskan kepala sekolah tersebut,” kata Abdel Rahman.

Pasukan pemerintah dilaporkan secara brutal membombardir Ghouta Timur,  dengan roket api dan mortir.

Sementara itu menurut laporan Kantor Berita SANA, pada Ahad (13/12), seorang gadis muda tewas dan tiga orang terluka dalam serangan oposisi  di ibukota Damaskus.

Pada November lalu, pasukan rezim dan kelompok oposisi mencoba untuk mencapai gencatan senjata selama 15 hari di Ghouta Timur, akan tetapi  pembicaraan gagal dan aksi kekerasan tetap kembali terjadi.

Sebuah kelompok aktivis setempat di Douma melalui Facebook  menampilkan foto-foto  bangunan yang runtuh dan anak-anak berlumuran darah berbaring di sebuah klinik darurat akibat serangan hari Ahad. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.