Kabul, 16 Rabi’ul Awwal 1435/18 Januari 2014 (MINA) – Sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS di Afghanistan timur.
Sumber-sumber setempat seperti dilaporkan Press TV dan dikutip Mi’raj News (MINA), Sabtu mengatakan, serangan udara pesawat tanpa awak AS itu menghantam sasarannya di suatu daerah di provinsi Nuristan dan menewaskan para anggota kelompok militan Taliban.
Namun sejauh ini pihak Taliban belum memberikan pernyataan terkait insiden tersebut.
Sementara itu, pada 14 Januari, serangan drone AS di Provinsi Parwan menewaskan tujuh anak-anak dan seorang perempuan.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk keras serangan udara AS dan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang juga menyebabkan belasan orang terluka.
Banyak warga kehilangan nyawa mereka dalam serangan drone dan operasi AS di berbagai bagian wilayah Afghanistan sejak intervensi mereka pada 2001, dimana Afghanistan berulang kali menyampaikan kecaman dan kemarahan mereka pada serangan maut tersebut.
Amerika Serikat mengklaim serangan udara drone mereka menyasar kelompok militan Taliban, namun sumber-sumber setempat mengatakan warga sipil juga sering menjadi korban.
Presiden Afghanistan berulang kali mempertanyakan legalitas serangan pesawat tak berawak AS dan pada berbagai kesempatan dan meminta pemerintah AS untuk menghentikan serangan-serangan itu, semntara PBB mengatakan serangan drone AS menimbulkan permasalahan tersendiri terhadap aturan hukum internasional.(T/P03/E02/Mi’raj News)
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
/
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah