Bandung, MINA – Duta lembaga pendidikan dan dakwah berbahasa Inggris Language Course for Da’wah and Ummah (LCDU), Muhammad Yusuf di Bandung, Jawa Barat mengatakan, salah satu poin penting dari seminar tentang Palestina di Bangkok, Thailand pekan lalu adalah bersatu.
“Poin-poin pentingnya, Palestina dan Al-Aqsa akan bebas jika kita bersatu, boikot produk yang mendukung Zionis, dan meningkatkan peran media untuk menyebarkan kondisi sebenarnya di Palestina,” kata Yusuf di Bandung kepada MINA, Ahad (25/11).
Yusuf baru kembali dari menghadiri International Seminar Palestine di Bangkok, Thailand pada Kamis-Jumat (22-23/11) yang diadakan oleh Chulalong University.
Peserta yang hadir dari berbagai negara, seperti Malaysia, Turki, Yordania dan lainnya.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Menurut Yusuf, ia hadir ke acara tersebut bersama perwakilan lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) dan Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah).
Ia menyebutkan, pada seminar itu dibentuk Asean Coalition for Palestine (ACP) dan AWG didaulat sebagai koordinator untuk negara Indonesia.
Dibentuk pula Youth of Asean Coalition for Palestine (YACP). AWG dan Syubban Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menjadi koordinator untuk negara Asean. (L/RI-1/RS1)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)