Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senator AS Minta Biden Rilis Temuan tentang Pembunuhan Jurnalis Abu Akleh

sajadi - Selasa, 6 Juni 2023 - 17:34 WIB

Selasa, 6 Juni 2023 - 17:34 WIB

2 Views

Washington, MINA – Seorang senator Amerika Serikat (AS) meminta Presiden Joe Biden dan pemerintahannya untuk merilis temuannya tentang pembunuhan Shireen Abu Akleh, jurnalis Palestina-Amerika yang ditembak oleh tentara Israel saat meliput serangan militer di Tepi Barat yang diduduki pada 11 Mei 2022 lalu.

Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (6/6), Senator tersebut adalah Chris Van Hollen (Demokrat, Maryland). Ia adalah anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

Ia mengatakan, laporan yang disiapkan oleh Koordinator Keamanan AS untuk Israel dan Otoritas Palestina memberikan informasi yang relevan tentang perilaku unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang terlibat dalam operasi itu serta unit IDF lainnya yang beroperasi di Tepi Barat.

Van Hollen mengatakan, rilis laporan kepada publik sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penembakan kematian warga negara AS, Shireen Abu Akleh untuk menghindari kematian yang dapat dicegah di masa depan.

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Ia juga telah mendesak Departemen Luar Negeri AS selama hampir setahun untuk melihat laporan rahasia yang disusun oleh Koordinator Keamanan Michael Fenzel dan timnya setelah pembunuhan Abu Akleh.

Pekan lalu, Senator Hollen memperoleh komitmen dari Barbara Leaf, pejabat tinggi Departemen Luar Negeri untuk Timur Tengah, dia akhirnya dapat melihat laporan tersebut.

“Ini bukan penyelidikan independen, tetapi ini adalah tinjauan dari berbagai laporan, dan saya tertarik dengan temuannya [Fenzel],” jelas Van Hollen.

“Kepentingan saya secara keseluruhan adalah untuk mencapai apa yang dikatakan presiden ingin dia capai. Itu adalah dua hal, satu adalah untuk mengurangi risiko bagi jurnalis di zona konflik tetapi juga, apa yang menurut pemerintah mereka cari juga, yaitu akuntabilitas dalam penembakan mati seorang warga negara Amerika dan seorang jurnalis,” katanya. (T/RE1/P2)

Baca Juga: Paus Fransiskus Terima Kunjungan Presiden Palestina di Vatikan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Internasional
Internasional
Amerika
Amerika
Internasional