Gaza, 1 Muharaam 1436/25 Oktober 2014 (MINA) – Seorang anak Palestina tewas ditembaki dalam bentrokan antara tentara Israel dan pengunjuk rasa, menurut laporan petugas medis dan warga mereka melemparkan batu, Tepi Barat yang diduduki.
Orwah Hammad (14), ditembak di kepala pada Jumat (24/10) di desa Silwad, utara Palestina, Aljazeera melaporkan, seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan kepada Kantor Berita Reuters, insiden itu terjadi setelah seorang pria Palestina melemparkan bom” molotov cocktail”, karena itu mereka melepaskan tembakan dan mereka skan.
Militer mengatakan akan menyelidiki penembakan tersebut.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Hammad adalah remaja kedua yang tewas akibat tembakan tentara dalam delapan hari terakhir setelah seorang anak yang diinisialkan bernama A, 13 tahun, tewas pekan lalu di sebuah desa Tepi Barat.
Bentrokan lainnya terjadi di daerah-daerah di dalam dan sekitar Yerusalem pada hari Jumat, di mana beberapa orang terluka ringan.
Ketegangan berkobar bersamaan dengan hari libur Yahudi, Sukkot, sehingga terjaddi peningkatan kunjungan warga Yahudi yang disertai polisi Israel ke situs suci Yerusalem yang mereka sebut Temple Mount.
Yerusalem Timur direbut Israel dalam perang tahun 1967 dan kemudian dianeksasi secara ilegal. Palestina ingin itu sebagai ibukota negara masa depan. (T/P007/P2)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)