Seorang Janda Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Betlehem

Betlehem, MINA – Seorang janda Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat kota Betlehem, Tepi Barat yang diduduki, menurut kementerian kesehatan Palestina.

“Wanita itu, berusia 40-an, meninggal setelah dia menderita kehilangan banyak darah,” kata Kementerian itu seperti dikutip dari Al Jazeera, Ahad (10/4).

Korban meninggal tersebut diidentifikasi sebagai Ghada Ibrahim Sabatien, seorang janda ibu dari enam anak, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.

Tentara Israel mengatakan, pasukan melepaskan tembakan peringatan ke udara ketika wanita tersebut mendekat dan kemudian menembak ke arah tubuhnya.

Sebelumnya, tentara Israel melancarkan serangan ke distrik Jenin di Tepi Barat, rumah para pelaku yang melancarkan serangan mematikan baru-baru ini di daerah Tel Aviv. Sedikitnya 10 orang terluka dalam konfrontasi di Jenin, serta Jericho dan Tulkarm.

Dua puluh empat penangkapan dilakukan di berbagai kota Tepi Barat yang diduduki.

Serangan militer itu terjadi setelah seorang pria dari Jenin diduga membunuh tiga warga Israel dan melukai lebih dari selusin lainnya di Tel Aviv, Kamis (7/4) malam.

Hari berikutnya, Jumat (8/4), pasukan Israel mengatakan telah membunuh tersangka penyerang, Raad Hazem dalam pengejaran.

Sebanyak 14 orang tewas dalam empat serangan di Israel sejak 22 Maret, termasuk insiden penembakan lainnya di Bnei Brak, sebuah kota Yahudi Ortodoks dekat Tel Aviv. (T/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)