Jenin, MINA – Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan, tahanan politik dan veteran Palestina Ra’ed Saadi, telah menyelesaikan 31 tahun masa penahanannya di penjara Israel pada hari ini, Jumat (28/8).
Saadi, yang berasal dari kota Silat al-Harithiya di Tepi Barat yang diduduki, terakhir ditangkap oleh otoritas pendudukan Israel pada 28 Agustus 1989 dan menjalani dua hukuman seumur hidup serta tambahan 20 tahun penjara karena mengadaknn perlawanan bersenjata melawan Israel. WAFA melaporkan.
Sebelumnya ia pertama kali ditahan pada tahun 1948 selama enam bulan karena mengibarkan bendera Palestina di kampung halamannya. Setelah dibebaskan, dia aktif dalam gerakan perlawanan melawan pendudukan Israel dan telah dicari selama bertahun-tahun hingga diculik oleh pasukan Israel yang menyamar.
Seperti banyak tahanan Palestina di penjara Israel lainnya, kunjungan keluarga Saadi beberapa kali ditolak oleh Israel, sebagai hukuman terhadap dia dan seluruh keluarganya.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Saat ini Israel masih memenjarakan lebih dari 5.000 tahanan Palestina dan Arab yang berada di penjara selama lebih dari 25 tahun, karena melawan pendudukan Israel. (T/SR/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza