Seorang WNI Korban Penembakan Massal Meninggal Dunia, Menlu Telepon Istrinya

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi (MINA)

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sampaikan dukacita atas meninggalnya seorang Warga Negara Indonesia  korban aksi penembakan di masjid, Kota Christchurch, Selandia Baru pada Sabtu petang (16/3).

Menurut keterangan  Kementerian Luar Negeri RI, Menlu Retno langsung menghubungi keluarga Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid,  korban WNI yang meninggal.

Dalam pembicaraan di sambungan telepon, Menlu Retno menyampaikan kepada Nina, istri korban, ucapan duka cita yang mendalam Pemerintah Indonesia atas meninggalnya almarhum. Pemerintah, melalui Duta Besar RI, akan memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan.

Sejauh in menurut informasi yang didapat, sebanyak tujuh WNI berada di tempat kejadian saat peristiwa mengerikan itu terjadi. Empat WNI telah dinyatakan selamat. Sementara dua WNI luka dirawat di rumah sakit dan kemudian seorang  meninggal dunia.

Dengan begitu korban meninggal akibat serangan di dua masjid di Kota Christchurch menjadi 50 orang. Selain itu, 47 orang lainnya terluka.

Sementara itu, pelaku aksi teror penembakan tersebut, Brenton Harrison Tarrant (28) adalah seorang pria asal Australia telah ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani sidang dakwaan di pengadilan. (R/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sajadi

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.