Damaskus, MINA – Serangan udara militer Israel menargetkan bandara internasional ibu kota Damaskus Senin pagi (2/1), membuat layanan bandara dihentikan serta menewaskan dua tentara dan melukai dua lainnya, kata sumber militer Suriah.
Serangan tersebut, yang pertama tahun ini, juga menyebabkan kerusakan material di daerah terdekat, kata militer tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Arab News melaporkan.
Ini adalah kedua kalinya Bandara Internasional Damaskus tidak beroperasi dalam waktu kurang dari setahun.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar dari Israel.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Sebelumnya pada 10 Juni 2022 lalu, serangan udara Israel yang menargetkan Bandara Internasional Damaskus menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan landasan pacu. Itu dibuka kembali dua pekan kemudian setelah perbaikan.
Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Bagaimanapun, Israel telah mengakui bahwa mereka menargetkan basis kelompok militan sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar Assad. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Mi’raj News Agency (MINA)