SERANGAN ISRAEL TEWASKAN DUA STAF MEDIS GAZA

MINA-MOBIL UNRWA

MINA-MOBIL UNRWA
Mobil (Gambar: UNRWA)

Jalur Gaza, 3 Syawal 1435/ 30 Juli 2014 (MINA) – Dr. Bashir Al-Haggar dan saudaranya, Samir yang berada dalam mobil Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) di bagian utara Jalur Gaza, Selasa (29/7) tewas akibat serangan pasukan zionist Israel, ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qodra kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agwncy (MINA).

Al-Qodra mengatakan, sebelumnya sepuluh warga Palestina syahid oleh serangan Israel di kamp Jabalia, utara Jalur Gaza.

Personil PBB dan staf medis Gaza terbukti tidak kebal terhadap serangan Israel ketika terjadi penembakan Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Juli.

Sejak 7 Juli, Israel telah menggempur Jalur Gaza dengan pemboman udara yang sengit dengan tujuan menghentikan serangan roket dari wilayah terblokade itu, sudah mensyahidkan 1.216 orang tdan lebih 7.000 lainnya terluka.Sebagian besar korban tewas dan terluka adalah warga sipil: anak-anak, perempuan dan orang tua.

Sementara itu, faksi perlawanan yang berbasis di Gaza terus menembakkan roket-roketnya ke kota-kota Israel, menanggapi pemboman tanpa henti dari Israel.

Menurut angka resmi Israel, 53 tentara Israel dan tiga warga sipil tewas sejak pertempuran dimulai. Namun versi Hamas menyebutkan lebih dari 110 tentara Israel tewas oleh mereka, belum termasuk yang tewas di dalam tank-tank yang diledakkan.

Operasi militer Israel, yang dijuluki operasi “Protective Edge” adalah serangan besar ketiga dalam enam tahun terakhir penjajah Yahudi itu terhadap Jalur Gaza, daerah kantung padat dengan penduduk sekitar 1,8 juta warga Palestina.

Pada 2008/2009, lebih dari 1.500 warga Palestina syahid dalam operasi “Cast Lead” Israel selama 21 hari. (T/P09/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0