Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERANGAN TERBARU TARGETKAN PEMBERONTAK KURDI DI TURKI TENGGARA

Rudi Hendrik - Rabu, 29 Juli 2015 - 14:25 WIB

Rabu, 29 Juli 2015 - 14:25 WIB

616 Views

Pejuang Kurdi PKK di pegunungan dekat perbatasan Irak. (Foto: dok. ARA News)

PKK-300x189.png" alt="Pejuang Kurdi PKK di pegunungan dekat perbatasan Irak. (Foto: dok. ARA News)" width="300" height="189" /> Pejuang Kurdi PKK di pegunungan dekat perbatasan Irak. (Foto: dok. ARA News)

Ankara, 13 Syawal 1436/29 Juli 2015 (MINA) – Pada Selasa (28/7), jet tempur Turki membom lokasi basis Partai Buruh Kurdistan (PKK) di Turki Tenggara, setelah kelompok pemberontak itu menembaki pasukan keamanan, kata militer Turki.

“Dua jet F-16 melakukan serangan udara pada 15:10 waktu setempat terhadap kelompok teroris (mengacu PKK) di daerah pegunungan dekat perbatasan Irak,” kata komandan tentara Turki dalam sebuah pernyataan.

Serangan Selasa itu didahului oleh operasi serupa di mana angkatan udara Turki menargetkan kamp-kamp PKK di Irak utara, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kepemimpinan PKK mengatakan akan menanggapi serangan Turki. PKK menegaskan, gencatan senjata yang direncanakan antara pejuangnya dan Turki “telah dilanggar oleh tentara Turki”.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Sementara Pemerintah Ankara menyalahkan PKK atas serangan terbaru yang menargetkan warga sipil di Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan pada Selasa yang mengatakan, proses perdamaian dengan PKK tidak dapat dilanjutkan dalam menghadapi serangan kepada rakyat Turki.

Serangan udara terhadap PKK di Turki Tenggara dilaporkan pertama sejak 2011, ketika jet F-16 menewaskan 34 warga sipil Kurdi di daerah Uludere. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

 

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Asia
Asia
Internasional
Internasional