SERANGAN UDARA INGGRIS TEWASKAN DUA PEJUANG ISIS ASAL NEGERINYA

Dari kiri ke kanan: Reyaad Khan, Junaid Hussain dan Rahul Amin. (dok. Telegraph.co.uk)
Dari kiri ke kanan: Reyaad Khan, Junaid Hussain dan Rahul Amin. (dok. Telegraph.co.uk)

London, 24 Dzulqa’dah 1436/8 September 2015 (MINA) – Perdana Menteri mengumumkan serangan udara pertama Inggris di Suriah telah menewaskan dua pejuang Islamic State () asal negerinya.

Meskipun tidak memiliki mandat parlemen untuk mengambil tindakan militer di Suriah, Cameron mengatakan kepada politisi pada Senin (7/9), serangan itu sebagai tindakan membela diri, Al-Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Reyaad Khan telah ditargetkan dan tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) di Suriah.

Cameron mengatakan, serangan udara itu dilakukan oleh Royal Air Force (RAF) Inggris yang mengemudikan drone dari jarak jauh pada Agustus lalu, termasuk warga Inggris lainnya yang juga tewas bernama Ruhul Amin.

“Ada yang mengarahkan teroris membunuh di jalan-jalan (negeri) kita dan tidak ada cara lain untuk menghentikannya,” kata Cameron. “Kami mengambil tindakan ini karena tidak ada pilihan.”

Serangan itu telah disetujui oleh Jaksa Agung, penasehat hukum utama untuk Inggris. Khan adalah warga asal Welsh ibukota Cardiff dan Amin dari Aberdeen di Skotlandia.

Aset kedua pejuang ISIS tersebut telah dibekukan oleh Departemen Keuangan Inggris tahun lalu setelah mereka dilaporkan terlibat dalam kegiatan kelompok bersenjata di Suriah dan muncul dalam sebuah video perekrutan ISIS.

Cameron juga mengatakan, seorang warga Inggris ketiga yang berjuang bersama ISIS, Junaid Hussain, juga tewas dalam serangan udara terpisah Amerika Serikat pada Agustus. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0