London, MINA – Serangan udara Rusia membunuh sedikitnya 34 warga sipil yang mengincar kapal feri yang membawa mereka menyeberangi Sungai Efrat di dekat kota Deir Ezzor, timur Suriah.
Insiden hari Ahad (10/9) itu dilaporkan oleh lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) yang bermarkas di Inggris. Lembaga ini memiliki banyak jaringan langsung di Suriah.
Ketua SOHR Rami Abdel Rahman mengatakan, di antara korban tewas ada sembilan anak. Sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Dia mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan lebih dari 40 perahu feri yang telah meninggalkan kota Al-Boulil di barat daya kota Deir Ezzor menuju pantai timur sungai tersebut.
Rusia yang merupakan sekutu utama Presiden Bashar Al-Assad, mulai turun tangan di Suriah pada September 2015.
Serangan itu terjadi di saat tentara Suriah menyerang basis kelompok militan Islam di provinsi Deir Ezzor dengan dukungan serangan udara Rusia.
Pada saat yang sama, aliansi oposisi Suriah Kurdi dan Arab yang didukung Amerika Serikat juga sedang bergerak melawan ISIS di Deir Ezzor. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama