Sanaa, MINA – Sedikitnya 71 warga sipil tewas dalam 48 jam terakhir oleh serangan udara Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi yang menargetkan pemberontak Houthi di Yaman, kata penduduk dan media setempat.
Warga mengatakan kepada Al Jazeera, beberapa serangan udara menghujani ibu kota Sanaa pada Senin (25/12) pagi, menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk tiga anak dan dua wanita.
Abdul Malek Al-Fadhl, seorang aktivis pro-Houthi mengatakan, dua bangunan diratakan di Hay Asr, sebuah lingkungan perumahan di sebelah barat Sanaa, saat serangan koalisi menargetkan rumah Mohammed Al-Raimi, seorang pemimpin Houthi setempat.
Fadhl mengatakan, pesawat tempur juga menargetkan mobil Raimi saat ia mencoba melarikan diri.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Jaringan Al Masirah TV yang dikelola Houthi melaporkan, setidaknya delapan warga sipil, termasuk dua wanita, tewas dalam serangan di provinsi Hodeidah, 226km barat Sanaa.
Sementara empat warga sipil tewas dalam serangan di sebuah gedung pemerintah di provinsi tengah Dhamar.
Kantor berita Saba yang juga dikelola Houthi melaporkan, setidaknya 48 warga sipil, termasuk 11 anak-anak, tewas dalam 51 serangan udara di Yaman pada Ahad.
Saba juga melaporkan bahwa puluhan orang terluka setelah empat serangan udara menargetkan sebuah demonstrasi publik di distrik Arhab. Demonstrasi itu menentang keputusan Presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Tidak ada komentar langsung dari Koalisi Arab tentang laporan-laporan tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama