SERANGKAIAN SERANGAN DI IRAK TEWASKAN 32 ORANG

Seorang anggota pasukan keamanan Irak memeriksa kendaraan yang hancur di lokasi serangan bom mobil di kota Kirkuk, Rabu (4/6). (Foto: Press TV)
Seorang anggota pasukan keamanan memeriksa kendaraan yang hancur di lokasi bom mobil di kota Kirkuk, Rabu (4/6). (Foto: Press TV)

Baghdad, 7 Sya’ban 1435/5 Juni 2014 (MINA) – Korban tewas akibat serangkaian pemboman dan penembakan telah menewaskan 32 orang dalam satu hari di Kirkuk, Irak, negara yang kini menghadapi eskalasi gelombang aksi kekerasan selama setahun terakhir.

Pejabat setempat melaporkan, serangan mematikan terjadi Rabu berlangsung di pusat Kirkuk di utara negara di mana dua kendaraan sarat bahan peledak meledak , menewaskan delapan orang dan melukai sembilan orang lainnya , kata kepala kesehatan provinsi Sabah Mohammad kepada Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (5/6).

Sebuah bom truk meledak di Suleiman Bek, menewaskan dua orang. Sementara di kota terdekat dari Tuz Khurmatu, dua tewas dalam dua serangan, termasuk mayat  yang terkiat dengan bahan peledak.

Di kota Hillah, selatan ibukota Baghdad, sebuah bom mobil meledak di dekat rumah sakit utama menewaskan tujuh orang, kata beberapa pejabat keamanan dan medis.

Masih di sekitar ibukota, empat orang tewas akibat bom mobil di daerah komersial, sementara penembakan dan pemboman lain mengklaim enam nyawa.

Tiga orang lainnya  juga tewas dalam serangan di propinsi Diyala dan Salaheddin sebelah utara ibukota.

Lebih dari 100 orang juga terluka oleh kekerasan di sekitar Baghdad, serta di Salaheddin, Kirkuk, Diyala, dan provinsi Babil .

Gelombang kekerasan itu meningkat, bermula ketika pasukan keamanan Irak yang didukung oleh suku Sunni yang berjuang melawan militan di provinsi Anbar barat.

Kekerasan di Anbar pecah pada tanggal 30 Desember 2013, ketika tentara menyerbu sebuah kamp anti pemerintah di Ramadi. Pihak berwenang mengatakan kamp itu digunakan sebagai markas bagi pimpinan al Qaeda. Pertumpahan darah kemudian menyebar ke dekat Fallujah (T/P07/EO2 )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0