Tokyo, MINA – Umat Muslim Jepang mengadakan shalat Jumat pertama di sebuah masjid dan pusat komunitas baru yang didirikan di distrik Nishi Kasai di Edogawa, salah satu dari 23 distrik di Tokyo.
Di lantai dua, seorang imam berkhutbah dan memimpin shalat Jumat untuk sekitar 80 Muslim. Sementara pengeras suara menyampaikan audio ke lantai pertama gedung yang disiapkan untuk jamaah wanita. Arab News melaporkan, Sabtu (18/9).
“Ini adalah kesempatan luar biasa dapat membuka Pusat Islam di Nishi Kasai untuk melayani komunitas Muslim serta tetangga kami dan komunitas lokal dan masyarakat pada umumnya,” kata pengurus Islamic Center, Imam Abdul Wahid.
“Kami menawarkan layanan kami, untuk melayani Islam, untuk mengajarkan nilai-nilai dan ajaran Islam di masyarakat dan komunitas,” lanjutnya.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Abdul Wahid mengatakan, Islamic Center Nishi Kasai akan membuka pintunya bagi semua yang ingin belajar tentang Islam dan mereka yang membutuhkan bantuan sosial.
Nishi Kasai berjarak sekitar 15 menit dengan kereta api dari pusat kota Tokyo.
Haroon Qureshi, Sekretaris Jenderal Japan Islamic Trust, mengatakan pendirian tersebut dijalankan oleh Japan Islamic Trust, sebuah organisasi keagamaan yang mengelola sembilan masjid di Jepang.
“Kami berterima kasih atas kerjasama umat Islam lokal di Jepang dan banyak donor dari lebih dari 70 negara,” katanya.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Abdullah Baba, Presiden Nishi Kasai Center, mengatakan mereka mendirikan komunitas mereka tujuh tahun lalu ketika ada 12-15 keluarga, yang kini meningkat menjadi 80 keluarga. Pusat baru akan memberikan bantuan penting bagi mereka. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis