Jakarta, MINA – Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong optimistis skuadnya mampu menang atas Vietnam dalam laga Grup A sepak bola putra SEA Games 2021, Jumat (6/5), meski ia mengakui kualitas lawan lebih baik.
“Dari segi kemampuan, saya mengakui Vietnam lebih baik. Namun, performa kami pun terus meningkat seiring keberadaan pemain-pemain yang bermain di luar negeri,” ujar Shin, dikutip dari keterangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta, Jumat (6/5).
Pria asal Korea Selatan itu melanjutkan, Vietnam memang melampaui Indonesia terutama dalam lima tahun terakhir.
Indonesia belum mampu menundukkan Vietnam baik di kelompok umur U-23 maupun senior. Terkini, di Piala Asean Football Federation (AFF) 2020, Indonesia bermain imbang 0-0 dengan Vietnam. Di sektor U-23, pada pertemuan terakhir di final sepak bola putra SEA Games 2019, Indonesia kalah 0-3.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus
Akan tetapi, saat ini keadaan tidak sama. Indonesia datang ke SEA Games 2021 dengan deretan pemain muda yang membawa skuad “Garuda” ke final Piala AFF 2020.
Selain itu, Indonesia kini diperkuat pemain-pemain yang merantau ke luar negeri yaitu Egy Maulana, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam.
Hal tersebut juga membuat Shin Tae-yong tidak terlalu khawatir dengan dukungan penuh penonton tuan rumah pada saat pertandingan.
“Tim lawan mungkin lebih diuntungkan dengan keberadaan penonton. Namun, kalau bekerja keras, keberuntungan juga pasti akan datang kepada kami. Kami akan melakukan semuanya untuk mendapatkan poin,” tutur Shin.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Pertandingan pertama timnas U-23 Indonesia di Grup A sepak bola putra SEA Games 2021 melawan Vietnam akan berlangsung pada Jumat (6/5) di Stadion Viet Tri, Phu Tho, mulai pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, Indonesia menghadapi Timor Leste pada 10 Mei 2022, Filipina pada 13 Mei 2022 dan Myanmar pada 15 Mei 2022.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia